Mengubah Harddisk Internal Menjadi Harddisk Eksternal
Pada postingan sebelummya saya telah menjelaskan beberapa tips penting sebelum anda menjalankan dualboot, nah pada kesempatan kali ini saya akan sharing bagaimana sih cara mengubah harddisk internal menjadi harddisk eksternal?
Seperti yang kita tahu, harddisk merupakan salah satu komponen penting yang ada pada komputer, harddisk sendiri bisa dikatakan sebagai otak dari komputer itu sendiri karena segala sesuatu yang kita simpan di komputer pasti masuknya ke harddisk.
Ngomong-ngomong soal harddisk, kalian pasti pernah berpikir apa iya harddisk internal bisa diubah menjadi harddisk eksternal? sedangkan harddisk adalah salah satu komponen penting yang ada pada komputer? kalau harddisknya dicabut terus komputernya nyimpen pake apa?
Yup, kalau harddisknya masih dipakai mungkin ini jadi masalah ya, tapi yang saya bahas disini sebenarnya bukan mengambil harddisk yang sedang dipakai melainkan mengambil harddisk dari sebuah komputer yang nggak dipakai atau komputer yang sudah rusak.
Kalau komputernya sudah rusak, kita bisa memanfaatkan salah satu komponen penting yang ada di komputernya, salah satunya yaitu harddisk. Jadi nggak perlu buru-buru menjual komputernya atau malah melakukan tukar tambah untuk beli komputer baru.
Biasanya komputer kita akan dihargai murah jika kita melakukan tukar tambah, atau menjualnya kembali, itu karena kebanyakan toko menganggap komputer anda benar-benar sudah nggak bisa dipakai lagi, padahal ada beberapa komponen penting yang masih bisa dipake.
Oke, sesuai dengan apa yang akan saya bahas.
Sebenarnya untuk mengubah harddisk internal menjadi harddisk eksternal sangatlah mudah, anda cukup membeli cover harddisk yang tersedia di toko komputer terdekat.
Yang saya maksudkan disini bukan beli cover pelindung harddisk atau malah cover untuk wadah harddisk, melainkan cover untuk mengubah harddisk internal menjadi harddisk eksternal.
Harganya berkisaran 100-200rb, tergantung dari toko yang menjualnya, selain itu ada dua jenis cover harddisk yang bisa anda pilih:
1. Cover Harddisk USB 2.0
2. Cover Harddisk USB 3.0
Kedua cover diatas sama-sama memfungsikan harddisk kita menjadi harddisk eksternal, hanya saja ada beberapa perbedaan jika kita membeli kedua cover diatas.
Perbedaan Cover Harddisk USB 2.0 dan USB 3.0
1. Cover Harddisk USB 2.0:
Dari segi fisiknya, ia mempunyai kabel data berupa colokan USB to USB.
Sedangkan dari segi fiturnya, kinerja dari cover harddisk ini sama seperti kinerja komputer pada umumya.
Harga cover ini hanya sekitar 100 ribuan, kalau saya dulu pernah beli cover ini dengan harga 110 ribu saja.
2. Cover Harddisk USB 3.0:
Dari segi fisiknya, kabel datanya mirip seperti charger sebuah ponsel, walaupun nggak 100% mirip sih.
Sedangkan dari segi fiturnya, kinerja dari cover harddisk ini lebih mantap ketimbang cover harddisk USB 2.0, terutama dalam kecepatan transfer data.
Harga cover ini juga jauh lebih mahal daripada cover harddisk USB 2.0, saya pernah tanya sama konter yang menjual cover harddisk ini, harganya sekitar 150 ribuan. Meskipun harganya sedikit mahal, tentunya dengan sedikit kelebihannya anda akan memilih cover harddisk ini.
Memilih Cover Harddisk USB 2.0 atau USB 3.0 ?
Nah dari kedua pilihan diatas, anda lebih memilih cover harddisk yang mana? kalau saya lebih memilih cover harddisk USB 2.0 karena lebih murah, mengingat saya hanya menggunakan harddisk saya sebagai media penyimpanan pengganti saja, nggak lebih.
Kalau saya menggunakan harddisk saya untuk keperluan kerja, tentu saya akan memilih cover harddisk USB 3.0 karena kecepatan transfernya.
Mengubah Harddisk Internal Menjadi Harddisk Eksternal
Setelah mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk mengubah harddisk internal menjadi harddisk eksternal, silahkan ambil harddisk anda dari laptop lama anda, bongkar laptop lama anda menggunakan alat-alat seperti obeng, dan lain sebagai.
Jika anda tidak tahu soal komputer, saya sarankan bawalah laptop anda ke service center laptop terdekat untuk membongkar dan mengambil harddisk anda.
Setelahnya itu, anda bisa membeli Cover USB 2.0 atau USB 3.0 untuk mengubah Harddisk Internal Anda menjadi Harddisk Eksternal.
Keunggulan Menggunakan Harddisk Eksternal
Harddisk eksternal mempunyai beberapa keunggulan lebih seperti kapasitas penyimpanan yang lebih besar, mudah dibawa kemana saja, serta kecepatan transfer yang cukup.
Selain itu, harddisk eksternal juga bisa dijadikan alternatif selain menggunakan flashdisk. Hanya saja ukuran harddisk yang lebih besar daripada flashdisk sehingga anda harus membawa tas kecil untuk membawa harddisk anda kemanapun.
Mungkin hanya itu saja sedikit bahasan yang ingin saya sampaikan mengenai Mengubah Harddisk Internal Menjadi Harddisk Eksternal, mudah-mudahan bermanfaat khususnya untuk para pemula.
Seperti yang kita tahu, harddisk merupakan salah satu komponen penting yang ada pada komputer, harddisk sendiri bisa dikatakan sebagai otak dari komputer itu sendiri karena segala sesuatu yang kita simpan di komputer pasti masuknya ke harddisk.
Ngomong-ngomong soal harddisk, kalian pasti pernah berpikir apa iya harddisk internal bisa diubah menjadi harddisk eksternal? sedangkan harddisk adalah salah satu komponen penting yang ada pada komputer? kalau harddisknya dicabut terus komputernya nyimpen pake apa?
Yup, kalau harddisknya masih dipakai mungkin ini jadi masalah ya, tapi yang saya bahas disini sebenarnya bukan mengambil harddisk yang sedang dipakai melainkan mengambil harddisk dari sebuah komputer yang nggak dipakai atau komputer yang sudah rusak.
Kalau komputernya sudah rusak, kita bisa memanfaatkan salah satu komponen penting yang ada di komputernya, salah satunya yaitu harddisk. Jadi nggak perlu buru-buru menjual komputernya atau malah melakukan tukar tambah untuk beli komputer baru.
Biasanya komputer kita akan dihargai murah jika kita melakukan tukar tambah, atau menjualnya kembali, itu karena kebanyakan toko menganggap komputer anda benar-benar sudah nggak bisa dipakai lagi, padahal ada beberapa komponen penting yang masih bisa dipake.
Oke, sesuai dengan apa yang akan saya bahas.
Bagaimana cara mengubah harddisk internal menjadi sebuah harddisk eksternal?
Sebenarnya untuk mengubah harddisk internal menjadi harddisk eksternal sangatlah mudah, anda cukup membeli cover harddisk yang tersedia di toko komputer terdekat.
Yang saya maksudkan disini bukan beli cover pelindung harddisk atau malah cover untuk wadah harddisk, melainkan cover untuk mengubah harddisk internal menjadi harddisk eksternal.
Harganya berkisaran 100-200rb, tergantung dari toko yang menjualnya, selain itu ada dua jenis cover harddisk yang bisa anda pilih:
1. Cover Harddisk USB 2.0
2. Cover Harddisk USB 3.0
Kedua cover diatas sama-sama memfungsikan harddisk kita menjadi harddisk eksternal, hanya saja ada beberapa perbedaan jika kita membeli kedua cover diatas.
Perbedaan Cover Harddisk USB 2.0 dan USB 3.0
1. Cover Harddisk USB 2.0:
Dari segi fisiknya, ia mempunyai kabel data berupa colokan USB to USB.
Sedangkan dari segi fiturnya, kinerja dari cover harddisk ini sama seperti kinerja komputer pada umumya.
Harga cover ini hanya sekitar 100 ribuan, kalau saya dulu pernah beli cover ini dengan harga 110 ribu saja.
2. Cover Harddisk USB 3.0:
Dari segi fisiknya, kabel datanya mirip seperti charger sebuah ponsel, walaupun nggak 100% mirip sih.
Sedangkan dari segi fiturnya, kinerja dari cover harddisk ini lebih mantap ketimbang cover harddisk USB 2.0, terutama dalam kecepatan transfer data.
Harga cover ini juga jauh lebih mahal daripada cover harddisk USB 2.0, saya pernah tanya sama konter yang menjual cover harddisk ini, harganya sekitar 150 ribuan. Meskipun harganya sedikit mahal, tentunya dengan sedikit kelebihannya anda akan memilih cover harddisk ini.
Memilih Cover Harddisk USB 2.0 atau USB 3.0 ?
Nah dari kedua pilihan diatas, anda lebih memilih cover harddisk yang mana? kalau saya lebih memilih cover harddisk USB 2.0 karena lebih murah, mengingat saya hanya menggunakan harddisk saya sebagai media penyimpanan pengganti saja, nggak lebih.
Kalau saya menggunakan harddisk saya untuk keperluan kerja, tentu saya akan memilih cover harddisk USB 3.0 karena kecepatan transfernya.
Mengubah Harddisk Internal Menjadi Harddisk Eksternal
Setelah mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk mengubah harddisk internal menjadi harddisk eksternal, silahkan ambil harddisk anda dari laptop lama anda, bongkar laptop lama anda menggunakan alat-alat seperti obeng, dan lain sebagai.
Jika anda tidak tahu soal komputer, saya sarankan bawalah laptop anda ke service center laptop terdekat untuk membongkar dan mengambil harddisk anda.
Setelahnya itu, anda bisa membeli Cover USB 2.0 atau USB 3.0 untuk mengubah Harddisk Internal Anda menjadi Harddisk Eksternal.
Keunggulan Menggunakan Harddisk Eksternal
Harddisk eksternal mempunyai beberapa keunggulan lebih seperti kapasitas penyimpanan yang lebih besar, mudah dibawa kemana saja, serta kecepatan transfer yang cukup.
Selain itu, harddisk eksternal juga bisa dijadikan alternatif selain menggunakan flashdisk. Hanya saja ukuran harddisk yang lebih besar daripada flashdisk sehingga anda harus membawa tas kecil untuk membawa harddisk anda kemanapun.
Mungkin hanya itu saja sedikit bahasan yang ingin saya sampaikan mengenai Mengubah Harddisk Internal Menjadi Harddisk Eksternal, mudah-mudahan bermanfaat khususnya untuk para pemula.
Belum ada Komentar untuk "Mengubah Harddisk Internal Menjadi Harddisk Eksternal"
Posting Komentar