Mengatasi Partisi NTFS Yang Tidak Terbaca di Linux Mint
Sebenarnya permasalahan seperti ini sudah ramai diperbincangkan di berbagai kalangan website besar, tapi karena setiap hari pengguna linux dan windows semakin bertambah, mungkin beberapa pengguna yang mencoba mencari solusi dari permasalahan mereka memerlukan lebih dari satu artikel untuk dibaca.
Tab pertama dari browser mereka mengetikkan kata kunci A, sedangkan Tab kedua dari browser mereka mengetikkan kata kunci B.
Tentunya jika anda berperilaku seperti ini, itu tandanya anda benar-benar membutuhkan apa yang sedang anda ketikkan di Google.
Tapi ada satu masalah yang sering membuat pengguna bingung.
Yaitu adanya perbedaan antara website A dan website B, website A memberikan penjelasan tentang langkah A, sedangkan di website menjelaskan tentang langkah B.
Tentunya hal seperti ini akan menyulitkan pengguna yang sedang mencari solusi dari permasalahannya.
Tapi karena banyak website yang memberikan solusi yang berbeda-beda, saya akan mencoba memberikan informasi dan solusi yang tidak jauh beda dengan yang dibahas pada website-website lain, tapi tentunya ini sudah saya uji berdasarkan pengalaman saya.
Sebelumnya saya akan memberikan informasinya dulu.
Sebagian dari pengguna mungkin memahami permasalahan ini, salah satu penyebab terbesarnya adalah mematikan komputer mereka dengan cara tidak sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
Artinya, mereka mematikan komputer mereka dengan cara langsug menekan tombol power, atau langsung menutup layar laptop mereka dalam keadaan hidup.
Tentunya dengan cara yang seperti ini, wajar saja partisi NTFS anda menjadi Error saat dibuka melalui Sistem Operasi Linux.
Biasanya masalah ini sering terjadi pada kebanyakan pengguna Linux yang menjalankan Dual Boot OS.
Saya tahu, mungkin anda pernah mengalami masalah yang seperti ini, padahal anda sudah mematikan komputer anda sesuai dengan prosedur, bahkan saya sendiri juga pernah mengalami masalah seperti ini.
Tapi tetap saja saya menemukan masalah saat memount partisi NTFS di Linux, akibatnya saya tidak bisa menggunakan partisi Windows di Linux Mint.
Ternyata setelah dua kali mengalami masalah ini, saya menemukan ada yang ganjal saat sedang mematikan sistem operasi windows.
Yaitu, proses mematikan sistem operasi ini jauh lebih lama dari biasanya, mungkin bisa jadi karena sedang memakai dual OS, karena saat saya memakai single OS, proses mematikannya tidak memakan waktu yang lama.
Lampu indikator yang hidup pada saat komputer saya sedang dalam posisi shutdown sebenarnya masih menandakan bahwa komputer saya sebenarnya dalam keadaan hidup, alias tidak benar-benar dalam posisi mati, nah pada posisi inilah anda tidak diperbolehkan untuk menutup laptop anda atau mematikan komputer anda dengan cara paksa, sampai lampu indikator yang tampil benar-benar mati.
Jika anda menutup laptop atau mematikan komputer dengan secara paksa, maka secara otomatis sistem operasi linux akan mendeteksi bahwa Windows anda sedang dalam keadaan hibernasi, alias tidak mati.
Sistem operasi linux tidak dapat menjalakan partisi yang sedang dipakai oleh sistem operasi lain, sehingga akan memunculkan pesan error yang menyatakan failed to mount ntfs.
Untuk mengatasi permasalahan ini sebenarnya anda cukup mengetikkan perintah ini didalam terminal:
Partisi diatas merupakan contoh
partisi dari Local Disk C pada Windows 10 saya, jika partisi anda berbeda dengan saya silahkan sesuaikan dengan letak direktori partisi anda.
Tapi jangan khawatir, jika anda mengalami error partisi ntfs, anda akan diberitahu dimana letak direktori partisi yang error.
Anda hanya tinggal mengganti letak direktori dari partisi yang saya sebutkan diatas.
Ingat! /dev/sda4 merupakan contoh dari partisi Local Disk C, jika anda mengalami masalah yang sama pada partisi D, maka untuk memperbaikinya silahkan lakukan hal yang sama dengan mengetikkan perintah diatas di Terminal, plus mengganti letak direktori dimana letak partisi D anda, misalnya /dev/sda/5.
Tapi terkadang anda akan menemukan kegagalan saat mencoba memulihkan partisi diatas.
Tapi tenang saja, kebanyakan dari praktek yang sudah saya coba, saya hanya menemukan kegagalan saat mengembalikan partisi C, jadi hanya partisi sistem saja yang gagal diakses di Linux.
Untuk partisi Local Disk D, biasanya mudah untuk di fix dengan perintah terminal diatas.
Yang menjadi masalah terbesar adalah, ketika partisi Local Disk D sulit untuk di fix, kenapa?
Karena di partisi ini, kita menyimpan semua data-data pribadi kita, sedangkan partisi Local Disk C adalah tempat penyimpanan sistem komputer kita, jadi kalau ada masalah di Local Disk C sebenarnya tidak apa-apa, karena kita memang tidak menggunakannya di Linux.
Jangan sampai anda mengutak atik partisi ini karena jika anda menghapus file-file yang salah dipartisi ini dapat menyebabkan kegagalan booting saat anda booting ke sistem operasi windows.
Antisipasi untuk mengatasi Masalah Failed To Mount NTFS
1. Jangan menekan menu shutdown saat anda sedang menjalankan sistem operasi windows, karena jika proses shutdown berlangsung lama dapat mengakibatkan errornya partisi ntfs saat anda menjalankan sistem operasi linux (pengalaman).
2. Untuk mematikan komputer anda sebaiknya dengan cara merestart komputer, kemudian pilih sistem operasi linux di GNU Grub, setelah anda masuk di Tampilan Desktop Linux barulah memilih tombol shutdown.
3. Usahakan tunggu beberapa beberapa detik setelah komputer anda benar-benar mati, barulah saat itu anda boleh mencabut semua kabel yang terpasang di CPU.
4. Jangan menghibernate komputer saat anda berada di Sistem Operasi Windows, lalu kemudian melakukan Shutdown.
5. Matikan Komputer anda sesuai dengan prosedur, jangan langsung menekan tombol power atau langsung mencabut kabel power/menutup layar laptop saat dalam keadaan posisi komputer hidup.
Setelah menerapkan antisipasi diatas, saya yakin anda tidak akan menemukan masalah lagi dengan errror partisi NTFS saat di linux mint, karena saya sudah mencobanya berdasarkan pengalaman pribadi.
Namun jika sewaktu anda menemukan masalah meskipun sudah mengikuti panduan dari saya, berarti masih ada kekurangan dalam artikel yang saya tulis, karena saya juga manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan.
Oleh karena itu mungkin diantara para pembaca ada yang ingin menambahkan di kolom komentar. Demikian semoga artikel ini dapat bermanfaat khususnya untuk pemula.
Tab pertama dari browser mereka mengetikkan kata kunci A, sedangkan Tab kedua dari browser mereka mengetikkan kata kunci B.
Tentunya jika anda berperilaku seperti ini, itu tandanya anda benar-benar membutuhkan apa yang sedang anda ketikkan di Google.
Tapi ada satu masalah yang sering membuat pengguna bingung.
Yaitu adanya perbedaan antara website A dan website B, website A memberikan penjelasan tentang langkah A, sedangkan di website menjelaskan tentang langkah B.
Tentunya hal seperti ini akan menyulitkan pengguna yang sedang mencari solusi dari permasalahannya.
Tapi karena banyak website yang memberikan solusi yang berbeda-beda, saya akan mencoba memberikan informasi dan solusi yang tidak jauh beda dengan yang dibahas pada website-website lain, tapi tentunya ini sudah saya uji berdasarkan pengalaman saya.
Sebelumnya saya akan memberikan informasinya dulu.
Apa Penyebab Errornya Partisi NTFS?
Sebagian dari pengguna mungkin memahami permasalahan ini, salah satu penyebab terbesarnya adalah mematikan komputer mereka dengan cara tidak sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
Artinya, mereka mematikan komputer mereka dengan cara langsug menekan tombol power, atau langsung menutup layar laptop mereka dalam keadaan hidup.
Tentunya dengan cara yang seperti ini, wajar saja partisi NTFS anda menjadi Error saat dibuka melalui Sistem Operasi Linux.
Biasanya masalah ini sering terjadi pada kebanyakan pengguna Linux yang menjalankan Dual Boot OS.
Tapi saya sudah mematikan komputer saya sesuai dengan prosedur, namun tetap saja error partisi ntfs, bagaimana itu?
Saya tahu, mungkin anda pernah mengalami masalah yang seperti ini, padahal anda sudah mematikan komputer anda sesuai dengan prosedur, bahkan saya sendiri juga pernah mengalami masalah seperti ini.
Tapi tetap saja saya menemukan masalah saat memount partisi NTFS di Linux, akibatnya saya tidak bisa menggunakan partisi Windows di Linux Mint.
Ternyata setelah dua kali mengalami masalah ini, saya menemukan ada yang ganjal saat sedang mematikan sistem operasi windows.
Yaitu, proses mematikan sistem operasi ini jauh lebih lama dari biasanya, mungkin bisa jadi karena sedang memakai dual OS, karena saat saya memakai single OS, proses mematikannya tidak memakan waktu yang lama.
Lampu indikator yang hidup pada saat komputer saya sedang dalam posisi shutdown sebenarnya masih menandakan bahwa komputer saya sebenarnya dalam keadaan hidup, alias tidak benar-benar dalam posisi mati, nah pada posisi inilah anda tidak diperbolehkan untuk menutup laptop anda atau mematikan komputer anda dengan cara paksa, sampai lampu indikator yang tampil benar-benar mati.
Jika anda menutup laptop atau mematikan komputer dengan secara paksa, maka secara otomatis sistem operasi linux akan mendeteksi bahwa Windows anda sedang dalam keadaan hibernasi, alias tidak mati.
Sistem operasi linux tidak dapat menjalakan partisi yang sedang dipakai oleh sistem operasi lain, sehingga akan memunculkan pesan error yang menyatakan failed to mount ntfs.
Untuk mengatasi permasalahan ini sebenarnya anda cukup mengetikkan perintah ini didalam terminal:
$ sudo ntfsfix /dev/sda4
Partisi diatas merupakan contoh
partisi dari Local Disk C pada Windows 10 saya, jika partisi anda berbeda dengan saya silahkan sesuaikan dengan letak direktori partisi anda.
Tapi jangan khawatir, jika anda mengalami error partisi ntfs, anda akan diberitahu dimana letak direktori partisi yang error.
Anda hanya tinggal mengganti letak direktori dari partisi yang saya sebutkan diatas.
Ingat! /dev/sda4 merupakan contoh dari partisi Local Disk C, jika anda mengalami masalah yang sama pada partisi D, maka untuk memperbaikinya silahkan lakukan hal yang sama dengan mengetikkan perintah diatas di Terminal, plus mengganti letak direktori dimana letak partisi D anda, misalnya /dev/sda/5.
Tapi terkadang anda akan menemukan kegagalan saat mencoba memulihkan partisi diatas.
Tapi tenang saja, kebanyakan dari praktek yang sudah saya coba, saya hanya menemukan kegagalan saat mengembalikan partisi C, jadi hanya partisi sistem saja yang gagal diakses di Linux.
Untuk partisi Local Disk D, biasanya mudah untuk di fix dengan perintah terminal diatas.
Yang menjadi masalah terbesar adalah, ketika partisi Local Disk D sulit untuk di fix, kenapa?
Karena di partisi ini, kita menyimpan semua data-data pribadi kita, sedangkan partisi Local Disk C adalah tempat penyimpanan sistem komputer kita, jadi kalau ada masalah di Local Disk C sebenarnya tidak apa-apa, karena kita memang tidak menggunakannya di Linux.
Jangan sampai anda mengutak atik partisi ini karena jika anda menghapus file-file yang salah dipartisi ini dapat menyebabkan kegagalan booting saat anda booting ke sistem operasi windows.
Antisipasi untuk mengatasi Masalah Failed To Mount NTFS
1. Jangan menekan menu shutdown saat anda sedang menjalankan sistem operasi windows, karena jika proses shutdown berlangsung lama dapat mengakibatkan errornya partisi ntfs saat anda menjalankan sistem operasi linux (pengalaman).
2. Untuk mematikan komputer anda sebaiknya dengan cara merestart komputer, kemudian pilih sistem operasi linux di GNU Grub, setelah anda masuk di Tampilan Desktop Linux barulah memilih tombol shutdown.
3. Usahakan tunggu beberapa beberapa detik setelah komputer anda benar-benar mati, barulah saat itu anda boleh mencabut semua kabel yang terpasang di CPU.
4. Jangan menghibernate komputer saat anda berada di Sistem Operasi Windows, lalu kemudian melakukan Shutdown.
5. Matikan Komputer anda sesuai dengan prosedur, jangan langsung menekan tombol power atau langsung mencabut kabel power/menutup layar laptop saat dalam keadaan posisi komputer hidup.
Setelah menerapkan antisipasi diatas, saya yakin anda tidak akan menemukan masalah lagi dengan errror partisi NTFS saat di linux mint, karena saya sudah mencobanya berdasarkan pengalaman pribadi.
Namun jika sewaktu anda menemukan masalah meskipun sudah mengikuti panduan dari saya, berarti masih ada kekurangan dalam artikel yang saya tulis, karena saya juga manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan.
Oleh karena itu mungkin diantara para pembaca ada yang ingin menambahkan di kolom komentar. Demikian semoga artikel ini dapat bermanfaat khususnya untuk pemula.
Belum ada Komentar untuk "Mengatasi Partisi NTFS Yang Tidak Terbaca di Linux Mint"
Posting Komentar